Manakala rona jingga telah menggurat di langit Bukit Seliling, kembang glagah nampak berguguran. Semilir angin gunung membuat puing-puing bunga itu beterbangan. Sekawanan jangkrik mengerik dari lubang persembunyiannya di balik rumput krokotan. Suara tonggeret pun mendayu-dayu lembut. Sang pewarta musim, sore itu membawa pesan alam, bahwa mangsa mareng telah tiba. Masa peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau.

Kami turun gunung pukul delapan pagi. Kala angin barat mengamuk di Bukit Seliling. Amukan yang membuat atap daun ilalang di rumah-rumah kami mengangkasa. Dan pagar gedek rumah kami roboh. Beruntung, angin tak sampai hati menumbangkan keteguhan hati ibu kami untuk tetap mendaftarkan kami ke sekolah.

***

Gadis Gunung adalah buku pertama Misya Latief,  kisah petualangannya dalam mengejar impian, kisah tentang pengalaman seorang anak dusun menjadi pekerja anak dalam sektor domestik perkotaan demi mengejar bangku pendidikan. Dapatkan segera